/*

Jumat, 01 April 2011

laporan praktikum basis data


LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM BASIS DATA
Modul I dan II






Disusun Oleh :
NAMA     : Mahendra Santoso
NIM         : 105410259
Jurusan     : Teknik Informatika



LABORATORIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
2011

MODUL I
MEMBANGUN ATURAN BISNIS


A.    PEMBAHASAN
Aturan bisnis adalah kalimat yang mendefinisikan atau membatasi bebrapa aspek bisnis atau dapat didefinisikan sebagai batasan yang harus diikuti ketika sistem beroprasi.
Klasisifikasi aturan bisnis atau tipe dalam aturan bisnis :
1.      Batasan struktural yaitu aturan-aturan yang mendefinisikan struktur statis organisasi
2.      Batasan operasional yaitu aturan-aturan yang membatasi operasi-operasi yang sedang berjalan.

a.      Penjelasan Hasil Praktek
1.      Membuat aturan bisnis untuk kasus monitoring proyek adalah :
-        Departemen memiliki banyak proyek.
-        Proyek mempunyai banyak pekerja.
-        Departemen melakukan monitoring pada banyak pekerja.

Aturan bisnis diatas bahwa setiap departemen itu memiliki banyak proyek, dalam setiap proyek dikerjakan oleh banyak pekerja, dan setiap pekerja akan dimonitoring oleh departemen.
Dalam aturan bisnis diatas mempunyai tiga entitas yaitu: Departemen, Proyek, dan Pekerja. Entitas Departemen memiliki atribut yaitu : Id_Departemen (primery key), Nama_Departemen, dan Alamat_Departemen. Entitas Proyek memiliki atribut Id_Proyek (primery key), Nama_Proyek, dan Alamat_Proyek. Entitas Pekerja mempunyai atribut Id_Pekerja (primery key), Nama_Pekerja, Alamat_Pekerja.
Dari Entitas tersebut dapat dubuat relasi. Relasi yang pertama yaitu relasi antara Departem dengan proyek diberi relasi “memiliki”dan sifat relasinya 1 to many  kemudian antara Departemen dan Pekerja diberi relasi “memonitoring” dan memiliki sifat 1 to many.

Schema untuk kasus monitoring proyek adalah :
Departemen_schema   : (Id_Dept Char(5),
                                      Nama_Dept Char(30),
                                      Alamat Varchar(30),
                                      Primary Key (Id_Dept));
Proyek_schema           : (Id_proyek Char(5),
  Nama_proyek Char(30),
  Anggaran Int,
                                      Primary Key (Id_proyek));
Pekerja_schema           : (Id_pekerja Char(5),
                                      Nama_pekerja Char(25),
                                      Alamat_pekerja Varchar(30),
                                      Primary Key (Id_pekerja));
Monitoring_schema    : (Id_pekerja Char(5),
                                      Id_proyek Char(5),
                                      Id_Dept Char(),
                                      Tgl_Monitoring Date,
                                      Status_pekerjaan Char(30),
  Primary Key (Id_pekerja, Id_proyek, Id_Dept),
  Foreign Key (Id_pekerja) References  Pekerja(Id_pekerja),
  Foreign Key (Id_proyek, Id_Dept) References       Pelaksana(Id_proyek);

Schema Departemen memiliki atribut berupa Id_Dept dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Nama_Dept dengan tipe char dan dengan panjang field 30, Alamat_Dept dengan tipe varchar dan dengan panjang field 30 dengan Id_Dept sebagai primary key.
Schema Proyek memiliki atribut berupa Id_Proyek dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Nama_Proyek dengan tipe char dan dengan panjang field 30, Alamat_Proyek dengan tipe char dan dengan panjang field 30 dengan Id_Proyek sebagai primary key.
Untuk schema Pekerja memiliki atribut berupa Id_Pekerja dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Nama_Pekerja dengan tipe char dan dengan panjang field 25, Alamat_Pekerja dengan tipe varchar dan dengan panjang field 30 dengan Id_Pekerja sebagai primary key.
Sedangkan untuk schema Memonitoring memiliki atribut berupa Id_Pekerja dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Id_Proyek dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Id_Dept dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Tgl_Monitoring dengan tipe date, Status_Pekerjaan dengan tipe char dan dengan panjang field 30 dengan Id_Pekerja, Id_Proyek, dan Id_Dept sebagai primary key, Juga memiliki foreign key berupa Id_Pekerja dengan mengambil reference dari Pekerja (Id_Pekerja) dan Id_Proek mengambil reference dari Proyek (Id_Proyek).

2.      Membuat aturan bisnis untuk transaksi peminjaman buku di perpustakaan :
-        Perpustakaan memiliki banyak buku.
-        Buku boleh dipinjam oleh  mahasiswa.
-        Perpustakaan melayani peminjaman buku banyak mahasiswa.

Aturan bisnis tersebut berarti bahwa dalam transaksi peminjaman buku Perpustakaan memiliki banyak Buku, setiap buku dapat dipinjam oleh mahasiswa dan Perpustakaan melayani peminjaman buku terhadap banyak mahasiswa.
Entitas yang dapat di ambil dari aturan  bisnis tersebut yaitu : Perpustakaan, Buku, dan Mahasiswa. Masing-masing entitas memiliki Atribut (data yang menerangkan tentang entitas). Entitas Perpustakaan memiliki Atribut berupa Id_Perpustakaan (primery key), Nama_Perpustakaan, dan Alamat_Perpustakaan. Entitas Buku memiliki Atribut berupa Id_Buku, Nama_Buku, dan Pengarang_Buku. Kemudian entitas Mahasiswa memiliki atribut berupa Id_Mahasiswa, Nama_Mahasiswa, Alamat_Mahasiswa.
Dari semua entitas dapat dibuat relasi yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk hubungan antar entitas. Relasi antara Mahasiswa dengan Buku dapat diberi relasi “meminjam” dan bersifat 1 to many. Relasi antara Buku dengan Perpustakaan dapat kita cantumkan “memiliki” dan bersifat 1 to many.




Schema untuk transaksi peminjaman buku adalah :

Schema Perpustakaan memiliki atribut berupa Id_Perpustakaan dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Nama_Perpustakaan dengan tipe char dan dengan panjang field 30, Alamat_Perpustakaan dengan tipe varchar dan dengan panjang field 30 dengan Id_Perpustakaan sebagai primary key.
Schema Buku memiliki atribut berupa Id_Buku dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Nama_Buku dengan tipe char dan dengan panjang field 30, Pengarang_Buku dengan tipe char dan dengan panjang field 30 dengan Id_Buku sebagai primary key.
Untuk schema Peminjam memiliki atribut berupa Id_Mahasiswa dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Nama_Mahasiswa dengan tipe char dan dengan panjang field 25, Alamat_Mahasiswa dengan tipe varchar dan dengan panjang field 30 dengan Id_Mahasiswa sebagai primary key.
Sedangkan untuk schema Peminjaman memiliki atribut berupa Id_Mahasiswa dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Id_Buku dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Id_Perpustakaan dengan tipe char dan dengan panjang field 5, Tgl_Peminjaman dengan tipe date, Status_Peminjaman dengan tipe char dan dengan panjang field 30 dengan Id_Mahasiswa, Id_Buku, dan Id_Perpustakaan sebagai primary key, Dan juga memiliki foreign key berupa Id_Mahasiswa dengan mengambil reference dari Mahasiswa (Id_Mahasiswa) dan Id_Buku mengambil reference dari Buku(Id_Buku).
           

B.     TUGAS
Buatlah aturan bisnis dan skema untuk kasus sederhana untuk penjualan produk secara online?
Jawab :
Aturan bisnis untuk penjualan produk secara online :
-        Perusahaan memiliki banyak produk.
-        Produk banyak dibeli oleh pembeli.
-        Perusahaan menjual secara online produknya pada banyak pembeli.

Schema untuk penjualan produk secara online :
Perusahaan_schema          : (Id_Perusahaan Char(),
                                            Nama_Perusahaan Char(30),
                                            Alamat Perusahaan(30),
                                            Primary Key (Id_Perusahaan));

Produk_schema                 : (Id_Produk Char(5),
  Nama_produk Char(30),
  Harga Int,
  Primary Key (Id_produk));
               
Pembeli_schema                : (Id_Pembeli Char(5),
                                            Nama_pembeli Char(25),
                                            Alamat_pembeli Varchar(30),
                                            Primary Key (Id_pembeli));

Penjualan_schema             : (Id_Pembeli Char(5),
                                            Id_Produk Char(5),
                                            Id_Perusahaan Char(),
                                            Tgl_Penjualan Date,
                                            Status_penjualan Char(30),
  Primary Key (Id_Pembeli, Id_Produk,
  Id_Perusahaan),
  Foreign Key (Id_pembeli) References
  Pembeli (Id_pembeli),
  Foreign Key (Id_produk, Id_Perusahaan) 
  References Penjual (Id_Produk, Id_Perusahaan));


C.    KESIMPULAN
Aturan bisnis adalah kalimat yang mendefinisikan atau membatasi bebrapa aspek bisnis.
Klasifikasi aturan bisnis terbagi menjadi dua yaitu Batasan Struktural dan Batasan Operasional


D.    LISTING
Terlampir


MODUL II
PEMODELAN ER- ENTITY RELATIONSHIP


A.  PEMBAHASAN
Entity set adalah sesuatu atau objek yang ada di dalam dunia nyata yang berbeda dengan objek lainya, memiliki atribut penyusun, dan merupakan pembangun suatu sistem.
Entity mempunyai beberapa tipe atribut seperti :
1.      Simple atribut : entity yang atributnya tidak dapat di bagi menjadi bagian yang lebih kecil.
2.      Composite atribute : entity yang atributnya dapat dibagi menjadi atribut lebih kecil.
3.      Singel-valued attribute : entity yang berisi satu nilai.
4.      Multivalued attribute : entity yang berisi nol (0).
5.      Atribut turunan : entity yang atributnya dapat diturunkan.


Relasional adalah hubungan antara entity. Entity terbagi menjadi 4 yaitu :
1.      One to one
2.      One to many
3.      Many to one
4.      Many to many
Primery key adalah suatu objek yang berbeda dari pada yang lain.
Foreign key adalah proses menampung primery key dari entitas lain ke dalam atribut entitas.
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk membuat suatu model database. Komponen dalam ERD adalah :
1.      Persegi panjang : mempresentasikan entitas.
2.      Elips : mempresentasikan atribut.
3.      Belah ketupat : mempresentasikan antar entitas.
4.      Garis : mempresentasikan link antar atribut.
5.      Elips dobel : mempresentasikan atribut yang banyak nilai.
6.      Elips bergaris putus-putus : mempresentasikan atribut turunan.
7.      Garis dobel : mempresentasikan total partisipasi dari suatu entitas di dalam relationship.
8.      Persegi panjang dobel : entitas lemah.
Kamus data digunakan untuk menunjukkan objek-objek apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data

Penjelasan hasil praktik :

1.      membuat kamus data untuk kasus proyek depertemen :
Schema untuk kasus monitoring proyek adalah :
Departemen_schema            :           (Id_Dept Char(),
                                                         Nama_Dept Char(30),
                                                         Alamat Varchar(30),
                                                         Primary Key (Id_Dept));
Proyek_schema                    :           (Id_Proyek Char(5),
Nama_Proyek Char(30),
Anggaran Int,
Primary Key (Id_proyek));
Pekerja_schema                    :           (Id_Pekerja Char(5),
                                                         Nama_Pekerja Char(25),
                                                         Alamat_Pekerja Varchar(30),
                                                         Primary Key (Id_pekerja));
Monitoring_schema             :           (Id_Pekerja Char(5),
                                                         Id_Proyek Char(5),
                                                         Id_Dept Char(),
                                                         Tgl_Monitoring Date,
                                                         Status_Pekerjaan Char(30),
Primary Key (Id_Pekerja, Id_Proyek, Id_Dept),
Foreign Key (Id_Pekerja) References Pekerja (Id_Pekerja),
Foreign Key (Id_Proyek, Id_Dept) References Pelaksana (Id_Proyek));
Depertemen - memiliki - proyek - monitoring pekerja
1                m                m              m                     m
Departemen_schema         : {Id_Dept, Nama_Dept, Alamat}      
Proyek_schema                 : {Id_Proyek,  Nama_proyek, Anggaran}
Pekerja_schema                 : {Id_Pekerja, Nama_pekerja, Alamat_pekerja}
Monitoring_schema          : {Id_Pekerja, Id_Proyek ,Id_Dept, Tgl_Monitoring,
   Status_Pekerjaan}
Kamus data berisikan daftar atribt yang diapit kurung kurawal {}, atribut yang berfungsi sebagai key dibedakan dengan yang Non key dengan menggaris bawahi atribut tersebut.
Sehingga skema Departemen memiliki atribut berupa Id_Dept sebagai key, Nama_Dept, dan Alamat sebagai Non key. Skema Proyek memiliki atribut berupa Id_proyek sebagai key, Nama_Proyek, dan Anggaran sebagai Non Key. Skema Pekerja memiliki atribut berupa Id_pekerja sebagai key, Nama_pekerja, dan Alamat_pekerja sebagai  Non Key.
Sedangkan Skema Monitoring memiliki atribut berupa Id_pekerja , Id_proyek, Id_Dept sebagai key, Tgl_Monitoring, Status_pekerjaan sebagai Non key.



2.      Membuat ERD dan kamus data untuk sistem informasi sederhana untuk transakasi peminjaman buku di perpustakaan ?
Schema untuk kasus peminjaman buku
Perpustakaan_schema : (Id_PerpusChar(5),
                                      Nama_Perpust Char(30),
                                      Alamat Varchar(30),
                                      Primary Key (Id_Perpus));
Buku_schema              : (Id_Buku Char(5),
  Nama_Buku Char(30),
  Jumlah Int,
                                      Primary Key (Id_Buku));
Mahasiswa_schema     : (Id_MahasiswaChar(5),
                                      Nama_Mahasiswa Char(25),
                                      Alamat_Mahasiswa Varchar(30),
                                      Primary Key (Id_Mahasiswa));
Peminjaman_schema   : (Id_MahasiswaChar(5),
                                      Id_Buk Char(5),
                                      Id_Perpus Char(),
                                      Tgl_Peminjaman Date,
                                      Status_Peminjaman Char(30),
  Primary Key (Id_Mahasiswa, Id_Buku, Id_Peprpus),
  Foreign Key (Id_Mahasiswa) References  Mahasiswa (Id_Mahasiswa),
  Foreign Key (Id_Buku) References       Buku (Id_Buku);
Kamus Data untuk transaksi peminjaman buku di perpustakaan yaitu :

Perpustakaan_schema           : {Id_Perpus, Nama_Perpus, Alamat_Perpus}
Buku_schema                       : {Id_Buku, Nama_Buku, Pengarang_Buku}
Mahasiswa_schema              :{Id_Mahasiswa, Nama_Mahasiswa,
Alamat_Mahasiswa}
Peminjaman_schema : {Id_Buku, Id_Peminjam, Id_Petugas,
Tgl_Peminjaman, Status_Peminjaman}

Sehingga Perpustakaan mempunyai atribut Id_Perpus sebagai key, Nama_Perpus, dan Alamat_Perpus sebagai Non key. Entitas Buku mempunyai atribut Id_Buku sebagai key, Nama_Buku, dan Pengarang_Buku sebagai Non key. Entitas Mahasiswa mempunyai atribut Id_Mahasiswa sebagai key, Nama_Mahasiswa, dan Alamat_Mahasiswa sebagai Non key.
B.     TUGAS
Membuat ERD dan kamus data untuk sistem informasi sederhana penjualan produk online ?
Jawab :

Kamus data untuk penjualan produk secara online :
Perusahaan _Schema   :{Id_Perusahaan, Nama_Perusahaan, Alamat_Perusahaan}
Barang _Schema         :{Id_Barang, Nama_Barang, Jenis_Barang}
Pembeli _Schema        :{Id_Pembeli, Nama_Pembeli, Alamat_Pembeli}
Penjualan_schema       :{Id_Pembeli, Id_Barang, Id_Perusahaan, Tgl_Pembelian,
Status_Pembelian}

Perusahaan – Mengelola – BarangMenjual – Pembeli
1                      M                 M              M               M





C.    KESIMPULAN
Dari pembahasan yang sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ERD digunakan untuk membuat data base. Sebelum membuat ERD kita harus mengetahui apa saja komponen-komponen ERD. Komponen ERD adalah sebagai berikut :
1.    Persegi panjang : mempresentasikan entitas.
2.    Elips : mempresentasikan atribut.
3.    Belah ketupat : mempresentasikan antar entitas.
4.    Garis : mempresentasikan link antar atribut.
5.    Elips dobel : mempresentasikan atribut yang banyak nilai.
6.    Elips bergaris putus-putus : mempresentasikan atribut turunan.
7.    Garis dobel : mempresentasikan total partisipasi dari suatu entitas di dalam relationship.
8.    Persegi panjang dobel : entitas lemah.



D.    LISTING
Terlampir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar